Kamis, 08 Desember 2011

10 SIFAT YANG MEMBEDAKAN BOS & PEMIMPIN

1. Seorang bos menciptakan rasa takut dalam diri stafnya, sedangkan seorang pemimpin membangun kepercayaan kepada stafnya.

2. Seorang bos mengatakan "saya", sedangkan seorang pemimpin mengatakan "kita".

3. Seorang bos tahu bagaimana suatu pekerjaan harus dilakukan, sedangkan seorang pemimpin tahu bagaimana suatu karir harus ditempa.

4. Seorang bos mengandalkan kekuasaan, sedangkan seorang pemimpin mengandalkan kerjasama.

5. Seorang bos menyetir sedangkan, seorang pemimpin memimpin.

6. Seorang bos menyalahkan, sedangkan seorang pemimpin menyelesaikan masalah dan memperbaiki kesalahan.

7. Seorang bos menguasai 10 persen tenaga kerja bermasalah, sedangkan seorang pemimpin bekerja berdampingan dengan 90 persen tenaga kerja yang kooperatif.

8. Seorang bos menyebabkan dendam bertumbuh, sedangkan seorang pemimpin memupuk antusiasme untuk bertumbuh.

9. Seorang bos membuat pekerjaan menjemukan, sedangkan seorang pemimpin membuat pekerjaan lebih menarik.

10. Seorang bos melihat masalah sebagai musibah yang akan menghancurkan perusahaan, sedangkan seorang pemimpin melihat masalah sebagai kesempatan yang dapat diatasi oleh staf yang bersatu padu dan berubah menjadi pertumbuhan.

Kesimpulannya adalah; Kita harus membangun rasa kepercayaan antar sesama bukan menciptakan rasa takut, kita harus memiliki rasa kebersamaan untuk melakukan sesuatu bukan hanya mementingkan individualisme semata, dan dengan kebersamaan kita bisa tahu dari mana akan memulainya. Agar kita dapat melakukannya dengan baik, bukan dengan mengandalkan kekuasaan melainkan dengan bekerja sama.
Kita harus belajar untuk tidak saling menyalahkan satu sama lainnya melainkan memperbaiki kesalahan yang ada untuk menyelesaikan masalah dan kita harus bisa bekerja secara berdampingan untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Bukan dengan menumbuhkan rasa dendam melainkan memupuk rasa antusiasme yang besar untuk bertumbuh dan berkembang dalam menciptakan tenaga kerja yang profersional.
Kita juga harus bisa untuk membuat pekerjaan jadi lebih menarik agar perasaan bosan terhadap pekerjaan bisa hilang. Dan hal terakhir yang harus kita perhatikan adalah bagaimana kita melihat masalah, bukana sebagai musibah yang akan menghancurkan perusahaan tempat kita bekerja melainkan melihat masalah untuk kita atasi dengan mencari solusi berdasarkan landasan persatuan yang sudah terbentuk dengan solid untuk perubahan.

"Beberapa orang sukses karena mereka ditakdirkan untuk itu, namun kebanyakan orang sukses karena mereka bertekad untuk itu."

~Selamat Berjuang~

Senin, 05 Desember 2011

MARGARET THATCHER


Dilahirkan di Grantham, Lincolnshire, Inggris pada tahun 1925 dengan nama lengkap Margaret Roberts Thatcher, adalah perdana menteri wanita pertama di Inggris. Sebelum menjabat sebagai perdana menteri Inggris Margaret pernah menjadi Walikota sebanyak dua kali di kota kelahirannya. Lulusan dari College Somerville Universitas Oxford dengan gelar sarjana kimia dan pernah bekerja sebagai periset kimia bagi firma plastik Colchester dan J Lyons Company selama empat tahun.
Margaret sendiri menikah pada tahun 1951 dengan Denis Thatcher. Ia rela meninggalkan pekerjaannya demi memperoleh gelar dibidang hukum dan selesai dengan waktu yang relatif singkat Margaret mengikuti ujian akhir pengacaranya pada tahun 1953.
Setelah menyelesaikan kuliahnya dan menjadi seorang pengacara, Margaret bekerja sebagai pengacara perpajakan dan memperoleh jabatan di Parlemen Finchley, London.Dan pada saat itu karirnya mulai menanjak menjadi sekretaris parlemen Gabungan bagi menteri pensiun dan asuransi nasional, dan menjadi Sekretaris Negara Bagian Bidang Pendidikan dan Iptek.
Pada tahun 1974, Margaret terpilih sebagai pemimpin partai konservatif, dan pada tahun 1979 ia memimpin partainya menuju kemenangan, dan ia sendiri menjadi perdana menteri wanita pertama di dalam sejarah Inggris.
Margaret pernah mengungkapkan filsafatnya mengenai kepemimpinan sebagai berikut: "
Tidak mungkin ada kebebasan kecuali ada kebebasan ekonomi. Hapuskan perusahaan bebas, maka kau menghapus kebebasan.
" Kebijakan fiskalnya termasuk menyerang inflasi dengan mengurangi suplai uang, mengurangi pembelanjaan publik dan menigkatkan suku bunga. Pada tahun 1982, pendirian tegasnya di Inggris dan juga luar negeri, sebagaimana dibuktikan oleh pendiriannya yang secara terang-terangan menentang penyerangan Rusia ke Afganistan dan sekaligus membuatnya mendapat gelar sebagai wanita besi
Dan pada tahun 1983 dengan ditandai adanya konfrontasi oleh perserikatan besar. Kebijakannya membimbing kepada penurunan tingkat inflasi dari 24 persen pada tahun 1979 menjadi 3,5 persen. Pengobaran semangatnya terhadap program-program privatisasi kepada penciptaan beberapa perusahaan publik utama, seperti British Gas dan British Airways.
Margaret Thatcher menjadi Perdana Menteri pertama yang memenangkan pemilihan sebanyak tiga kali berturut-turut, dan dianggap sebagai tetua negarawati karena telah banyak menjalin hubungan yang sangat baik dengan para pemimpin dunia lainnya. Margaret pensiun sebagai Perdana Menteri pada tahun 1990, karena tidak lagi mendapat dukungan dari partainya sendiri.

Jumat, 02 Desember 2011

PENTINGNYA MEMBACA

"Pendidikan tidak diberikan dengan tujuan memperoleh kehidupan layak, mempelajari apa yang harus dilakukan dengan kehidupan layak setelah kita mendapatkannyalah yang lebih penting".
Jawaban inilah yang dilontarkan 'Abraham Lincoln' kepada salah seorang kritikus yang mencemooh dia dengan mengatakan; Apa bagusnya sebuah pendidikan ? Itu tidak pernah membuat hidupmu lebih layak.
Membaca adalah hal yang sudah menjadi kebiasaan 'Abraham Lincoln' disela-sela kesibukannya sebagai seorang pebisnis dan politikus sebelum ia menjadi Presiden Amerika Serikat.

Semakin banyak kita membaca, kita akan bertumbuh semakin pintar. Semakin pintar kita bertumbuh, semakin lama kita bersekolah. Semakin lama kita bersekolah, semakin banyak ilmu yang kita peroleh. Semakin banyak ilmu yang kita peroleh, semakin baik prestasi anak-anak kita disekolah. Itulah ungkapan dari 'Jim Trelease', salah satu penganjur membaca di Amerika, yang hampir dua dekade mengabdikan diri untuk mempromosikan pentingnya membaca, yang ia anggap sebagai faktor sosial terpenting dalam kehidupan kita saat ini.
Jadi bila kita membuat seorang anak senang membaca, kita tidak mempengaruhi masa depannya sendiri melainkan masa depan seluruh generasi berikutnya.

Membaca bisa mempengaruhi kemampuan berpikir seseorang untuk mendapatkan gagasan yang inovatif dan solusi kreatif serta bisa membuat seseorang mampu berkomunikasi dengan baik melalui tutur kata yang sopan dan akurat dan juga memiliki wawasan yang luas tentang apa yang akan disampaikannya.
Luangkan waktu untuk membaca, karena dengan membaca, bisa mempengaruhi keberhasilan masa depan kita.
~SELAMAT MEMBACA~

"Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan"

Senin, 21 November 2011

AKTIVITAS DIIRINGI PRODUKTIVITAS

Salah seorang manager sebuah tim bisbol sedang menyaksikan para pemain sedang latihan.
Pada saat itu yang menjadi pusat perhatiaanya adalah salah seorang pemain tengah, yang dari awal bermain hanya terus berlari, tapi tidak sekalipun dapat menangkap bola yang telah dipukul oleh pemain pemukul. Adapun yang harus menjadi tugas utama seorang pemain tengah adalah berusaha untuk menangkap bola yang telah dipukul pemain pemukul.

Saking kesalnya, sang manager pun memanggilnya untuk keluar dari lapangan permainan dengan alasan pemain tersebut hanya lari berkeliling lapangan tanpa melihat arah datangnya bola, dengan kata lain ia hanya beraktivitas tanpa diiringi produktivitas sebagaimana tugas utamanya sebagai pemain tengah yang harus berusaha sebisa mungkin untuk menangkap bola.

Sang manager pun langsung memasuki lapangan permainan untuk mengganti posisi pemain tengah itu, dan langsung memulai aksinya dilapangan dengan maksud untuk memberikan contoh cara bermain sebagai pemain tengah.
Bola pertama yang mengarah kepadanya tidak bisa ditangkap dengan baik dan hanya mengenai mulutnya. Pada bola yang kedua, sang manager berlari menuju ke arah bola tersebut dan berusaha untuk menangkapnya. Tapi karena terkena sinar matahari matanya menjadi silau dan akhirnya bola itu tidak bisa ditangkap dan mengenai dahi dari sang manager. Setelah itu ia pun keluar lapangan permainan dan langsung mendekati pemain tengah yang digantinya tadi. Sang manager pun langsung memarahi pemain tersebut dengan berkata : 'Kamu membuat lapangan tengah menjadi berantakan, sampai aku sekalipun tidak bisa berbuat apa-apa dilapangan'.

Banyak hal yang dilakukan dalam keseharian hidup kita. Hal yang kita lakukan itu disebut dengan istilah "aktivitas", tetapi ada juga hal yang kita lakukan karena sudah menjadi kebiasaan yang sering kita sebut dengan istilah "rutinitas". Perbedaanya, kalau aktivitas mempunyai tujuan sedangkan rutinitas tidak. Adapun tujuan dari istilah aktivitas adalah melakukan sesuatu untuk mendapatkan hasil atau yang disebut dengan istilah "produktivitas". Pengertian dari istilah produktivitas sendiri adalah untuk menghasilkan sesuatu.
Kita harus bisa menjadikan suatu hal dalam keseharian hidup kita sebagai suatu aktivitas dan bukan sebagai rutinitas saja. Misalnya dalam hal pekerjaan; Apabila pekerjaan kita hanya dilakukan sebagai rutinitas saja, boleh dibilang pola pikir kita tidak akan berkembang atau hanya jalan ditempat. Tetapi kalau pekerjaan kita dilakukan sebagai aktivitas, bukan tidak mungkin kita akan memperoleh hasil yang lebih baik dari sebelumnya dengan tidak melupakan tujuannya yaitu produktivitas. Kedua istilah ini tidak boleh dipisahkan satu sama lainnya, karena aktivitas akan berjalan dengan baik apabila diiringi dengan produktivitas.

Efektivitas adalah melakukan segala hal yang benar. Sedangkan efesiensi adalah melakukan segala hal dengan benar. Kita tidak bisa menyamakan efektivitas dan efesiensi karena efektivitas dilakukan dengan gerakan yang berlebihan. Sedangkan efisiensi dilakukan hanya dengan suatu gerakan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.

" Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik kita harus mengetahui gerakan-gerakan apa yang harus kita lakukan". Karena dengan kita mengetahuinya semua aktivitas yang kita lakukan akan menghasilkan produktivitas.

~ Melakukan hal yang benar selalu ada pahalanya, tetapi biasanya tidak langsung. Namun kelegaan sesaat dari solusi yang mudah tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan sukacita abadi dari memilih yang benar ~

... Selamat Berjuang ...

Minggu, 20 November 2011

JANGAN BERPUAS DIRI

Banyak sekali kita mengenal olahragawan yang handal dan dipuji oleh banyak orang, karena keahlian mereka masing-masing di dunia olahraga.
Dan banyak juga olahragawan yang menjadi terkenal dan menjadi idola sampai menjadi legenda. Sebut saja beberapa nama seperti : Pele & Maradona disepakbola, Michael Jordan & Dennis Rodman dibasket, Mohammad Ali & Mike Tyson ditinju, dan masih banyak olahragawan lainnya.

Banyak sekali orang yang menjadikan dunia olahraga sebagai lahan untuk mencari penghasilan, baik itu tetap maupun hanya sebagai sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Tetapi di luar itu, banyak juga olahragawan yang sangat menyadari tentang bahaya berpuas diri. Karena apabila mereka pensiun sebagai atlet, dengan sendirinya penghasilan mereka akan hilang atau dengan kata lain tidak lagi mendapatkan bayaran karena mereka tidak mendapatkan dana pensiun.

Salah seorang atlet basket "NBA" dari tim Detroit Piston pada era tahun 1960-an yang bernama "Dave Bing" merupakan pemain pengumpul poin terbanyak pada tahun keduanya bermain di liga profesional NBA.
Pola berpikir "Bing" boleh diacungi jempol. Bagaimana tidak, pada masa ketenarannya sebagai seorang pemain basket profesional, "Dave Bing" tidak langsung berpuas diri dengan apa yang sudah ia dapatkan saat itu. "Bing" tetap melanjutkan sekolahnya dengan kuliah di Syracus University. Ia tahu bahwa tidak akan terus menjadi seorang pemain basket dan mempunyai penghasilan yang cukup untuk masa depannya.
Disela-sela musim pertandingan, selain kuliah "Bing" pernah bekerja di sebuah Bank, Pabrik Baja, dan disalah satu perusahaan otomotif. Ia banyak sekali mendapat pelajaran berharga selama kuliah & bekerja, karena selain sebagai pemain basket profesional yang bermain di liga NBA, Dave Bing masih bisa meluangkan waktunya untuk bekerja ditempat lain diluar profesinya itu.
Hasil dari semua kerja kerasnya itu berbuah manis. Setelah pensiun sebagai pebasket profesional, Dave Bing langsung menjadi CEO ditiga perusahaan besar di Amerika Serikat yang mempekerjakan lebih dari tiga ratus ribu orang. Dan kini ia tercatat sebagai salah satu pengusaha berkulit hitam tersukses Di Amerika.

Itulah hasil yang dituai setelah menanam benih tentang rasa tidak berpuas diri dari apa yang sudah didapat. "Dave Bing" tidak langsung berpuas diri dari keberhasilannya sebagai seorang atlet profesional, karena ia merasa pada suatu saat nanti dimana seorang olahragawan akan mengakhiri karirnya, entah karena batasan umur atau keahliaannya sudah sangat menurun dan sebagainya.

~Jangan takut untuk menginginkan kebih banyak hal dalam kehidupan kita~

Sabtu, 19 November 2011

PANTANG MENYERAH

'Irwin W Rosenberg' adalah seorang perwira angkatan laut junior di Amerika Serikat, diberhentikan dari dinas militer tempat ia bekerja karena menderita kanker. Pada saat itu, hal yang dialami oleh Irwin yang di diagnosis menderita kanker sudah menjadi standar prosedur militer.

Kehilangan pekerjaan merupakan suatu pukulan yang sangat berat bagi setiap orang yang mengalaminya, begitu juga yang terjadi dengan Irwin. Tapi baginya itu bukan akhir segalanya.
Dengan iman & tekad yang kuat, ia berjuang untuk melawan penyakit yang menggerogoti tubuhnya, tujuannya tidak lain yaitu bisa sembuh dan untuk mendapatkan kembali pekerjaannya sebagai perwira angkatan laut.
Akhirnya dengan keyakinannya yang sangat kuat, penyakit yang ia derita bisa disembuhkan. Namun perjuangan yang ia lakukan tidak berhenti setelah penyakitnya sembuh, karena masih ada tujuaannya yang belum tercapai yakni untuk kembali bekerja ditempat pertama ia bekerja sebelum diberhentikan.
Tapi pada saat itu, ada hal yang menghalangi tujuaannya tersebut yaitu peraturan yang melarang dikembalikannya posisi seseorang yang sudah diberhentikan karena mengidap penyakit kanker.
Irwin belum menyerah, walaupun beberapa temannya menyarankan agar ia tidak lagi memaksakan diri untuk masuk kembali ke Angkatan Laut, karena untuk masuk kembali harus dibutuhkan sebuah undang-undang kongres. Saran yang ia dengar dari para temannya, memberinya sebuah ide untuk mengajukan sebuah undang-undang kongres.

Dengan kegigihan diiringi tekad yang kuat dari seorang Irwin W Rosenberg, akhirnya Presiden yang menjabat saat itu "Harry S Truman" mengesahkan sebuah rancangan undang-undang istimewa, yang mana seseorang seperti Irwin bisa didaftarkan kembali. Perjuangannya membawa hasil, Ia kembali masuk ke angkatan laut dan menjadi seorang laksamana muda di armada ketujuh Amerika Serikat.

"Dimana ada kemauan, disitu ada jalan", kalimat yang sudah sering kita dengar ini, sangat cocok dengan apa yang dialami oleh seorang Irwin W Rosenberg. Ia berjuang untuk sembuh dari kanker yang ia derita, dan setelah sembuh ia berusaha untuk kembali menjadi perwira angkatan laut, walaupun ada peraturan yang menghalanginya tidak membuat Ia patah semangat. Irwin tetap berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan semua tujuannya, dan itu berhasil.

~ Kita harus mengimani semua yang kita rencanakan dan yang akan kita lakukan ~
Jangan biarkan satu keberhasilan menahan kita dari terus mengejar hal-hal yang lebih besar dan lebih baik.

KARYA YANG DIWARISKAN

Seorang anak kecil berusia lima tahun menulis sebuah konserto tingkat tinggi untuk harpa. Sebelum umurnya genap sepuluh tahun ia menerbitkan beberapa sonata biola dan bisa memainkan beberapa karya terbaik musisi terkenal Handel & Bach hanya berdasarkan dari apa yang ia ingat. Memasuki usianya yang kedua belas, ia sudah bisa menggubah & memimpin opera pertamanya. Setelah itu ia diberi kepercayaan sebagai master untuk mengiringi "Salzburg Symphony Orchestra". Mulai saat itu ia mulai di eluk-elukan & disanjung sebagai kebanggaan Salzburg.
Dialah Johannes Chrisostomus Wolfgangus Amadeus Theopilus Mozart yang lebih dikenal dengan panggilan Mozart. Meskipun lebih sering hidup dalam kemiskinan , ia telah menulis kurang lebih empat puluh simfoni, empat puluh aria,duet & kuartet dengan iringan orkestra dan lebih dari sepuluh opera serta telah menggubah lebih dari enam ratus lagu.
Salah satu kalimat yang pernah Mozart katakan adalah "orang keliru kalau mengira karya saya tergubah secara gampang. Tidak ada orang yang mencurahkan sekian banyak waktu & gagasan untuk menggubah musik seperti yang saya lakukan."

Mozart meninggal pada usia tiga puluh lima tahun. Istrinya yang sedang sakit seakan tidak peduli dengan kematian Mozart, hanya beberapa temannya yang datang ke gereja untuk menghadiri misa pemakamannya. Namun pada saat menuju ke tempat penguburan, teman-temanya tidak bisa datang untuk melihatnya karena ada badai yang besar, sehingga mereka tidak mengetahui dimana Mozart di kuburkan. Tidak ada tanda penghormatan di tempat peristirahatannya yang terakhir.

Walaupun begitu, Dunia tetap mengenal Mozart melalui karya-karyanya yang sangat terkenal sampai sekarang dan boleh dibilang mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan karya-karya musisi kaliber lainnya.
Yang diwariskan Mozart bukanlah kehidupan yang ia jalani melainkan karya sebagai seorang Musisi yang handal.

" Selalu fokus & terus berkarya, apapun yang kita kerjakan atau lakukan, apabila dikerjakan dengan baik dan benar pasti akan menghasilkan sesuatu yang besar dan bukan tidak mungkin kita akan dikenal sekaligus disanjung oleh banyak orang karena suatu karya yang telah kita buat."

~ Bila kita melakukan yang terbaik yang dapat kita lakukan, kita tidak akan pernah tahu apa yang akan kita peroleh dikemudian hari ~